SEJARAH NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat berbahaya. Sebenarnya narkoba dipakai untuk membius pasien saat operasi, namun kini persepsi itu disalahgunakan akibat pemakaian diluar batas dosis.
SEJARAH AWAL NARKOBA
Kurang lebih tahun 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion (opium) yang tumbuh di daerah dataran tinggi. Memasuki abad XVII opium (candu) menjadi masalah nasional bahkan di abad XIX terjadi perang candu. Tahun 1806 FRriedrich Wilhelim Sertuner (dokter dari Westphalia) memodifikasi candu yang dicampur amoniak dikenal sebagai morphin. Tahun 1856 morphin digunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang. Tahun 1874 Alder Wright (ahli kimia dari London) merebus morphin dengan asam anhidrat. Namun tahun 1898 pabrik obat “Bayer” memproduksi obat dengan nama heroin sebagai alat penghilangn sakit. Dan d akhir tahun 70an diberi campuran khusu agar candu tersebut didapat dalam bentuk obat-obatan.
PENYEBARAN NARKOBA
Hingga kini penyeban narkoba sudah hampir tidak dapat dicegah karena hamper seluruh penduduk dapat dengan mudah mendapatkan narkoba. Upaya pemberantasan narkoba yang paling efektif ialah dari pendidikan keluarga.
EFEK-EFEK NARKOBA
a) Halusinogen : seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat sesuatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata.
b) Stimulan : kerja organ tubuh lebih cepat dari biasanya sehingga seseorang lebih bertenaga sementara waktu dan cenderung senang serta gembira sementara waktu.
c) Adktif : seseorng cenderung bersikap pasif karena memutuskan syaraf-syaraf otak, dan lambat laun organ akan rusak kemudian akhirnya kematian.
Sumber : http://treest.wordpress.com/2009/09/07/sejarah-narkoba-hell-medicine/